-->
Pasang Iklan

Review dan Sinopsis Buku Dan Damai Di Bumi Karl May

Spot Iklan 768x90 120x120 300x250 Tersedia, Hubungi Via Facebook

Jika hidup itu ibarat kopi, mungkin pahit rasanya. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berfikir untuk membuat kopi itu menjadi manis untuk dinikmati. Carilah sesuatu yang bisa menjadikan hidup itu menjadi manis, bukankah soal rasa hanya masing-masing dari kita yang menciptakannya?

Selamat menikmati Hidup :-)




Judul Buku : Dan Damai Di Bumi / Et in Terra Pax / Und Friede auf Erden / And Peace On Earth

Penulis : Karl May

Penerbit Asal : Freiburger Erstausgaben

Penerbit Indonesia : Kepustakaan Populer Gramedia

Genre :  Literature

Penerjemah : Agus Setiadi

Terbit Asal : 1 Januari 1958

Terbit Indonesia : 22 Oktober 2002

ISBN Asal : ISBN 3780204304

ISBN Indonesia : 9799023807

Jumlah Halaman : 592

Negara : Jerman

Sumber Informasi : de.wikipedia, harvard-prismosb

Review :
Buku yang berjudul Dan Damai Di Bumi / Et in Terra Pax / Und Friede auf Erden / And Peace On Earth merupakan karya asli Karl May yang ke 30 yang penerbitannya dibantu editor pribadinya Josef Kürschner. Karl May lahir pada 25 Februari 1842. 

Sejak lahir, Karl kecil menderita cacat buta karena kekurangan gizi. Saat berumur 5 tahun, Karl dioperasi sehingga ia bisa melihat lagi. Pada umur 27 tahun, karena kemiskinanannya Karl remaja dipenjara selama 7 tahun karena dituduh mencuri. Selama di penjara, Karl banyak membaca, terutama buku geografis. Semenjak itu Karl mendapat inspirasi dan mulai menulis buku petualangan. Ia pun menjadi terkenal, Beberapa penggemar karyanya adalah Adolf Hitler, Albert Einstein, Hermann Hesse dan Bertha von Suttner. 


Usia Karl May sampai 70 tahun dan meninggal pada 30 Maret 1912 karena penyakit paru-paru.

Buku Dan Damai di Bumi, tampil dengan gaya berbeda dengan kisah-kisah petualangan Karl May sebelumnya, termasuk yang pernah terbit dalam bahasa Indonesia "Winnetou". Novel ini tidak lagi bertumpu pada data pustaka, tapi pengalaman Karl May selama berkunjung ke negeri-negeri Timur, mulai Mesir, Pakistan, Sri Lanka, Semenanjung Malaya dan Tiongkok dari Maret 1899 hingga Juli 1900. 

Dari segi penceritaan, novel ini jauh lebih matang karena tidak selalu mengandalkan aksi fisik, tapi juga mengolah pergolakan batin tokohnya. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat lebih dekat sisi kelam kolonialisme. Dan Karl May berhasil menghidupkan sikap toleran dan lapang dada dalam perbedaan, baik budaya, agama, maupun warna kulit. 

Membaca Buku Dan Damai di Bumi, Anda tidak hanya terhibur tapi juga akan memperoleh semangat baru untuk menghadapi kehidupan yang hingga kini masih diliputi rasa prasangka dan curiga.

Sinopsis :
Bawalah Warta Gembira ke seantero dunia, Tetapi tanpa mengangkat pedang dan tombak,

Dan jika engkau bertemu rumah-ibadah, Jadikanlah ia perlambang damai antar umat!


Pasang Iklan
b Comments