Review dan Sinopsis Limitless 2015
Spot Iklan 768x90 120x120 300x250 Tersedia, Hubungi Via Facebook
Jika hidup itu ibarat kopi, mungkin pahit rasanya. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berfikir untuk membuat kopi itu menjadi manis untuk dinikmati. Carilah sesuatu yang bisa menjadikan hidup itu menjadi manis, bukankah soal rasa hanya masing-masing dari kita yang menciptakannya?Selamat menikmati Hidup :-)
Keterangan
Sutradara : Douglas Aarniokoski
Produser : Bradley Cooper, Todd Phillips
Penulis Naskah : Craig Sweeny
Genre : Comedy, Crime, Drama, Science Fiction, Thriller
Tayang : September 2015
Rating Sensor : PG 15
Sinematografi : Jimmy Lindsey
Komposer Musik : Paul Leonard Morgan
Editing Film : Christopher S Capp
Rumah Produksi : K/O Paper Products, Relativity Television
Distributor : CBS
Website Resmi :
Negara : United States
Bahasa : English US
Pemain Film
- Jake McDorman sebagai Brian Finch
- Jennifer Carpenter sebagai agen FBI Rebecca Harris
- Hill Harper sebagai agen FBI Spelman Boyle
- Mary Elizabeth Mastrantonio sebagai agen khusus FBI
- Bradley Cooper sebagai senator A.S
- Ron Rifkin sebagai Dennis Finch ayah Brian
- Blair Brown sebagai Marie Finch ibu Brian
- Sipiwe Moyo sebagai perawat Morra Sipiwe
- Colin Salmon sebagai Jared Sands
Review
Film yang berjudul Limitless merupakan hasil adaptasi dari novel The dark Field karya Alan Gylnn yang di publikasikan oleh Little Brown and Company pada Januari 2001.
Film ini juga mengadaptasi serial dari film berjudul sama yang tayang pada 8 Maret 2011
Sinopsis
Brian Finch adalah seorang pembuat onar. Ia telah 5 kali dikeluarkan dari sekolah, melakukan 4 tindakan pidana ringan, dan beberapa masalah di SMA serta 1 tuntutan kepemilikan narkoba. Tapi meskipun hidupnya nampak penuh dengan masalah, ayahnya selalu percaya kepada Brian. Ya memang benar, Brian memang memiliki harapan yang besar.
Suatu ketika ia bertemu dengan teman lamanya yang merupakan mantan anggota band Brian. Temannya nampak sukses dan hidup bahagia. Brian pun curhat akan masalah hidupnya. Tapi teman Brian malah memberi Brian sebuah pil misterius yang nampaknya adalah narkoba. Setelah menelan pil itu, ia terkejut. Sekarang ia dapat mengakses seluruh kapasitas otaknya dan menjadi super jenius secara mendadak. Dari sinilah kehidupan Brian mulai berubah.