Review dan Sinopsis Novel Supernova Gelombang Dee Lestari
Spot Iklan 768x90 120x120 300x250 Tersedia, Hubungi Via Facebook
Jika hidup itu ibarat kopi, mungkin pahit rasanya. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berfikir untuk membuat kopi itu menjadi manis untuk dinikmati. Carilah sesuatu yang bisa menjadikan hidup itu menjadi manis, bukankah soal rasa hanya masing-masing dari kita yang menciptakannya?Selamat menikmati Hidup :-)
Judul Novel : Supernova Gelombang
Penulis : Dee Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Genre : Fiksi Ilmiah
ISBN : 978 - 602 - 291 - 057 - 2
Terbit : Oktober 2014
Negara : Indonesia
Halaman : 492 + Cover depan dan cover belakang Novel
Review :
Novel yang berjudul Gelombang merupakan seri kelima novel Supernova karya Dee Lestari dalam mengawali kisahnya melalui tokoh Gio yang sedang mencari Diva di kedalaman hutan belantara terpencil di jantung Amazon. Gio awalnya belum dapat menerima kenyataan atas hilangnya Diva, sampai akhirnya ketika dia sedang berkeliling Plaza de Armas, Gio mendengar suara Diva berbisik, se acabá½¹, sudah berakhir. Saat diCusco, Gio bertemu lagi dengan laki-laki misterius yang telah memberikannya empat buat batu di Vallegrande. Laki-laki itu kemudian memperkenalkan diri dengan nama Amaru. Dia menjelaskan mengenai arti batu-batu itu. Batu-batu itu mempresentasikan orang-orang penting yang harus Gio temukan supaya dapat mengungap semua misteri yang ada. Salah satu dari empat batu itu mempresentasikan diri Gio. Masih ada dua batu lagi yang entah di mana keberadaannya. Amaru menyarankan bahwa Gio harus pergi ke Lembah Urumbaba dan menemui Madre Ayahuasca untuk menanyai arti symbol yang ada pada batu-batu itu dan ingatan Gio pun akan terbuka. Entah atau secara kebetulan, beberapa saat sebelum Amaru datang, Paulo mengajaknya ke Lembah Urumbaba atau Sacred Valley untuk menyaksikan upacara Ayahuasca.
Sinopsis :
Sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi.
Perantauan Alfa jauh membawanya hingga ke Amerika Serikat. Ia berjuang sebagai imigran gelap yang ingin mengubah nasib dan status. Pada suatu malam, kehadiran seseorang memicu Alfa untuk menghadapi ketakutan terbesarnya. Alam mimpinya ternyata menyimpan rahasia besar yang tidak pernah ia bayangkan. Di Lembah Yarlung,Tibet, jawaban mulai terkuak.
Sementara itu, pencarian Gio di Rio Tambopata menemui jalan buntu. Pada saat yang tak terduga, pria yang pernah menemuinya di Vallegrande kembali muncul. Pria itu mengarahkan Gio ke pencarian baru. Petunjuknya adalah empat batu bersimbol, merepresentasikan empat orang, dan Gio ternyata adalah salah seorang dari mereka.