Review dan Sinopsis Filosofi Kopi 2 Ben dan Jody 2017
Spot Iklan 768x90 120x120 300x250 Tersedia, Hubungi Via Facebook
Jika hidup itu ibarat kopi, mungkin pahit rasanya. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berfikir untuk membuat kopi itu menjadi manis untuk dinikmati. Carilah sesuatu yang bisa menjadikan hidup itu menjadi manis, bukankah soal rasa hanya masing-masing dari kita yang menciptakannya?Selamat menikmati Hidup :-)
Keterangan
Judul Film : Filosofi Kopi 2 Ben dan Jody
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko
Produser : Angia Kharisma, Chicco Jerikho, Rio Dewanto
Penulis Naskah : Jenny Jusuf, M Irfan Ramly
Genre : Drama
Tayang : Juli 2017
Rating Sensor : PG 13
Sinematografi : Maika Collective, Arief Khairul Alim
Komposer Musik : Mc Anderson
Editing Film : Teguh Raharjo
Rumah Produksi : Visinema Pictures, 13 Entertainment
Distributor :
Website Resmi :
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Pemain Film
- Chicco Jerikho sebagai Ben
- Rio Dewanto sebagai Jody
- Luna Maya sebagai Tarra
- Nadine Alexandra sebagai Brie
- Ernest Prakasa sebagai Keenan
- Westny DJ sebagai Nana
- Aufa Assegaf sebagai Aldi
- Muhammad Aga sebagai Aga
- Melissa Karim sebagai Cici
- Tyo Pakusadewo sebagai Pak Haryo
- Otig Pakis sebagai Ayah Ben
- Ronny P Tjandra sebagai Investor
- Dayu Wijanto sebagai Calon investor
- Whani Darmawan sebagai Pak Waluyo
- Landung Simatupang sebagai Pak Susno
- Joko Anwar sebagai Jokan / penagih hutang
Review
Film yang berjudul Filosofi Kopi 2 Ben dan Jody merupakan sekuel dari Filosofi Kopi 2015 merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Dee Lestari yang di publikasikan oleh Gagas Media pada tahun 2006.
Novel Filosofi Kopi berisikan delapan belas judul, antologi cerita dan prosa ini merupakan kumpulan karya Dee selama satu dekade (1995-2005)
Menceritakan tentang ambisi Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) untuk kembali membuka usaha kedai kopi di Jakarta berselang dua tahun menjual kedainya dan berkeliling Indonesia untuk mengenalkan kopi terbaik. Dalam mewujudkan mimpinya, mereka dipertemukan dengan dua orang wanita, yaitu Tarra (Luna Maya), seorang investor, dan Brie (Nadine Alexander), seorang barista handal.
Film ini menghadirkan kisah cinta segi empat yang lebih kompleks dan emosional. Film yang masih disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini pun akan menampilkan unsur drama yang lebih kental dibanding film pertamanya. Mengeksplor lima kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Yogyakarta, Makassar, dan Toraja
Sinopsis
Dua tahun setelah Ben dan Jody memutuskan untuk menjual kedai mereka dan berkeliling Indonesia demi membagikan kopi terbaik, petualangan Ben dan Jody bersama Kombi Filosofi Kopi menemui jalan buntu. Puncaknya terjadi di suatu malam di Bali, saat Aga, Aldi dan Nana memutuskan mengundurkan diri dengan alasan mereka masing-masing. Ben dan Jody harus membuat mimpi baru: pulang ke Jakarta dan membuat kedai kopi nomor satu. Mimpi yang tidak mudah karena Ben yang idealis selalu membuat Jody jengah dan sadar selalu berada di bawah baying-bayang Ben. Ben dan Jody dipertemukan dengan dua perempuan: Tarra dan Brie. Pertemuan ini membawa Ben dan Jody pada pertaruhan akan persahabatan mereka.
Lihat Juga : Review dan Sinopsis Mars Met Venus Part Cewe 2017